Jumat, 30 Oktober 2015

BAGUS JULIAN ALIAS 'BJ"




PRIBADI TUNTAS

          Guuuus,,, guuuus,,, guuuus,. Begitulah ritual saya setiap hari memanggil  peserta didik saya yang satu ini. Mengapa harus memanggil berulang-ulang?, itulah seninya mengajar plus mendidik beragam karakter peserta didik kelas 6A th. Pelajaran 2015-2016. Wa bil khusus Bagus Julian. Pribadi special yang saya kategorikan sebagai ‘pribadi tuntas’.
          Ketika mendengar seruan gurunya sebanyak tiga kali, memang Bagus Julian atau BJ ini pasti sedang melakukan sesuatu yang mengakibatkan si guru memanggilnya sebanyak lebih dari tiga kali. Pribadi dengan model belajar kinestetik seperti BJ ini memang membuat rindu bila tidak masuk sekolah, karena ritual memanggil nama dengan guuus, guuus, guuuus, sebanyak minimal 20 kali dalam satu hari tidak dapat saya lakukan.
          Setelah saya mencari tahu mengapa si BJ ini perlu dipanggil beberapa kali ternyata bukan karena ada masalah pada telinganya, akan tetapi si BJ ini sedang melakukan sesuatu yang dalam dunia dia itu adalah hal yang menarik, dan BJ punya prinsip harus menuntaskannya terlebih dahulu baru menanggapi panggilan dari gurunya.
          Itulah BJ, pribadi tuntas. Ketika guru sedang menerangkan dan dia sedang asyik mengerjakan sesuatu, maka dia akan menuntaskannya terlebih dahulu baru menanggapi tugas lainnya. ketika dia sedang asyik ngobrol dengan teman sebelahnya meskipun guru sedang menerangkan, dan guru yang mengetahui aksi bagus tersebut segera memanggil bagus supaya focus kepada guru yang menerangkan, akan tetapi apa yang di lakukan BJ? Dia menuntaskan obrolannya dulu dengan temannya baru kemudian kembali focus memperhatikan gurunya. Hehehe lucunya si BJ ini….
          Yang terakhir, tentang BJ adalah dalam bahasa jawanya adalah ‘umek’  atau senantiasa menjelajasi seluruh wilayah territorial kelas 6A, dia akan berjalan kesana kemari, dia akan memantau segala sudut kelas, akan tetapi meskipun daya jelajahnya luas seperti Jack Sparrow, dapat dikatakan pribadi BJ ini ‘sumbut’, atau mengandur arti bahwa meskipun ‘umek’, dan bahkan sering mengganggu temannya, si BJ ini tidak kalah dan tidak ketinggalan dalam hal materi akademik, kesopanan juga sangat tertata. Terlebih lagi masalah puasa sunnah senin-kamis, he is number one. Proud to be his teacher.
          Kelak, semua peserta didik di kelas 6A akan memilih pilihannya sendiri akan menjadi apa dan kemana, di SDIT ahmad Yani ini, peserta didik di perkenankan untuk memilih menjadi ‘akar’ serabut maupun tunggang. Di SDIT Ahmad yani ini seluruh peserta didik dihujamkan serta ditancapkan nilai-nilai ke-islaman yang kuat, sehingga ketika ‘pohon’ tersebut telah memiliki akar yang kuat dan siap untuk di lepas di kerasnya persaingan dunia ini akan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi banyak orang, bagi negaranya, serta bagi agamanya. Ketika memilih menjadi pribadi yang berakar tungggang, maka dia akan menghujam kuat sampai ke perut bumi demi menghidupi pohonnya serta berguna bagi banyak orang disekitarnya, senantiasa berjuang di bawah tanah sekuat tenaga meskipun pohon di atasnya tidak mampu melihat seberapa kuat usaha akar tunggang menghujami bumi.
          Selaras dengan akar tunggang, bilamana peserta didik di SD Ahmad Yani ini memilih menjadi akar serabut maka meskipun tidak menghujam perut bumi, dia berusaha kuat dan mengokohkan pondasi pohonnya dengan menjalar ke berbagai arah demi kemaslahan pohon di atasnya.
          Begitulah harapan dan misi mulia yang ada di SDIT Ahmad Yani Malang, bercermin pada pribadi tuntas seorang Bagus Julian atau BJ, harapan suci yang muncul 20 tahun ke depan adalah pribadi Bagus Julian yang shaleh, yang bermanfaat bagi banyak orang khususnya di sekitarnya. Amin Allahumma Amin..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar