Rabu, 26 Agustus 2015

NAMAMU DI MBAH GOOGLE WAHAI GURU



NAMAMU DI MBAH GOOGLE WAHAI GURU

            Jamak kita ketahui sebuah istilah baru yang muncul di era modern saat ini. mbah google dan juga paman yahoo. Istilah tersebut mulai eksis seiring keberadaan si mbah dan paman, yang dalam silisilah keluarga kita semua tidak ada hubungan keluarga akan tetapi ketika kita membutuhkan sesuatu, khususnya tentang informasi, maka kedua kerabat dekat tersebut dapat menjadi rujukan bagi kita untuk dimintai tolong.
            Ketika kita hendak mencari informasi misalnya saja tentang ‘perkembang biakan tanaman’, mbah google, selain sudah tau banyak tentang infomasi tersebut, si mbah juga sok  tau, karena baru kita ketik ‘perkembang’ saja, maka si mbah sudah memberikan banyak alternatif yang  muncul di layar laptop kita. Itulah mbah google dan paman yahoo. Apapun dapat kita tanyakan kepada beliau.
Nah, Ketika nama kita ditulis di google, apa yang muncul disana?. Pasti banyak sekali opsi yang muncul. Akan tetapi, tentu kita tidak mau informasi yang muncul disana adalah hal-hal yang negatif, terlebih lagi bagi seorang guru. Ketika diketikkan nama kita dan muncul informasi mungkin tentang tindakan kriminal yang dilakukan, penggelapan dana bantuan sekolah, dll. maka itulah yang akan diinformasikan oleh mbah google kepada siapapun yang meng-embah-kan google di dunia maya.
Ketika informasi yang muncul adalah berupa prestasi-prestasi yang membanggakan, tentu akan mendongkrak kepercayaan orang dimanapun berada terhadap sosok guru yang diketikkan namanya di google tersebut. Imbas dari hal tersebut tentu juga akan berakibat baik kepada nama sekolah tempat guru tersebut mengabdi.
Itulah yang dinamakan seorang guru mencari brand dan bukan image. Semasa hidup orang dikenal dan ketika mati orang akan lupa, itulah image. Kadangkala guru berfokus untuk mencari image, al-hasil ketika diketikkan namanya di google maka yang muncul adalah hal-hal yang terkesan baik tentang dirinya. Akan tetapi ketika telah meninggal dunia maka nama guru tersebut tenggelam dan bahkan informasi negatif tentang dirinya mulai bermunculan.
Berbeda dengan guru yang mencari brand bagi dirinya. Ketika diketikkan namanya di google maka akan abadi dan senantiasa terukir nama dan prestasi seorang guru tersebut meskipun telah tiada. Ukir sendiri namamu sehingga mbah google dan paman yahoo menyampaikan pada dunia bahwa anda adalah guru sejati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar