Sabtu, 02 April 2016

MBAH KITA "KI HAJAR DEWANTARA"



‘Setiap kita adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya’
 
INI KATA MBAH / KI HAJAR DEWANTARA :
Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sebagai berikut :
1.      Tetep, teteg, antep lan mantep
Tetep artinya memiliki ketetapan pendapat dan pikir kalau sesuatu itu telah diyakininya. Tidak mudah termakan isu, tidak mudah diombang ambingkan oleh sesuatu yang lain. Sikapnya tegas. Apabila mengatakan dan meyakini sesuatu sebagai sebuah kebenaran, akan terus dilaksanakan. Pikirannya tidak cepat berubah. Dalam hal ini beliau menegaskan, ‘pikiran yang diyakini kebenaranannya, itu harus dilaksanakan dalam satuan tugasnya, dengan sikap cinta kasih penuh kelembutan dan pegertian.”
Teteg artinya tidak tergoyahkan oleh godaan atau rayuan apa pun. Godaan dan rayuan yang sering menjatuhkan karier seseorang adalah harta, wanita, dan kedudukan. Terlalu berambisi terhadap harta, dapat menimbulkan berbagai tindakan negatif, dapat melakukan korupsi, penyalahgunaan anggaran, dan lain sebagainya. terlalu ambisi pada suatu kedudukan tertentu dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan menimbulkan masak sebelum waktunya. Rayuan wanita, menimbulkan kerusakan pribadi, keluarga, dan karier seseorang.
Antep artinya berisi, berilmu, berpengetahuan. Setiap kesempatan pemimpin harus belajar apa saja untuk bekal pergaulan dan keberhasilan kepemimpinannya.
Mantep artinya yakin dengan seyakin yakinnya bahwa apa yang dilakukannya adalah benar dan baik. Dalam penugasan, di tempat mana pun ditugaskan harus mantep, siap berangkat.

2.      Ngandel, kendel, kandel, lan bandel
Ngandel artinya percaya, iman, dan takwa
Kendel artinya berani. Apa yang dikatakan benar ya benar, salah ya salah. Konsekuen dan berani mengambil keputusan
Kandel artinya penuh ilmu, penuh pengetahuan, matang jiwanya. Juga, tabah hatinya sehingga dapat mengatasi segala persoalan.
Bandel artinya tawakal, percaya diri, dan tidak mudah takut. Tidakh mudah putus asa apap pun rintangannya. Tabah menghadapi godaan apapun.
3.      Ning, neng, nung, lan nang
Ning artinya suci, ikhlas, segala tindakannya tanpa pamrih
Neng artinya tenang pikirannya, niatnya baik, suci, diam
Nung artinya kuat, tahan bantingan, ulet, sanggup melakukan tugas yang berat
Nang artinya menang, optimis akan membawa kemenangan
4.      Ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani
Ing ngarso sung tuladha artinya setiap pemimpin wajib member suri teladan yang baik kepada bawahannya. Ia harus jadi panutan atau contoh yang baik
Ing madya mangun karsa artinya iktu bergiat serta mennggugah semangat di tengah tengah bawahannya
Tut wuri handayani artinya memengaruhi dan member dorongan dari belakang kepada bawahannya




sumber bacaan / buku : Barnawi -->  Kinerja guru Profesional


1 komentar: