‘Setiap kita adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggung jawaban
atas apa yang dipimpinnya’
INI KATA MBAH / KI HAJAR DEWANTARA :
Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sebagai
berikut :
1.
Tetep, teteg, antep lan mantep
Tetep artinya
memiliki ketetapan pendapat dan pikir kalau sesuatu itu telah diyakininya. Tidak
mudah termakan isu, tidak mudah diombang ambingkan oleh sesuatu yang lain. Sikapnya
tegas. Apabila mengatakan dan meyakini sesuatu sebagai sebuah kebenaran, akan
terus dilaksanakan. Pikirannya tidak cepat berubah. Dalam hal ini beliau
menegaskan, ‘pikiran yang diyakini kebenaranannya, itu harus dilaksanakan dalam
satuan tugasnya, dengan sikap cinta kasih penuh kelembutan dan pegertian.”
Teteg artinya tidak
tergoyahkan oleh godaan atau rayuan apa pun. Godaan dan rayuan yang sering
menjatuhkan karier seseorang adalah harta, wanita, dan kedudukan. Terlalu berambisi
terhadap harta, dapat menimbulkan berbagai tindakan negatif, dapat melakukan
korupsi, penyalahgunaan anggaran, dan lain sebagainya. terlalu ambisi pada
suatu kedudukan tertentu dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan
menimbulkan masak sebelum waktunya. Rayuan wanita, menimbulkan kerusakan
pribadi, keluarga, dan karier seseorang.
Antep artinya
berisi, berilmu, berpengetahuan. Setiap kesempatan pemimpin harus belajar apa
saja untuk bekal pergaulan dan keberhasilan kepemimpinannya.
Mantep artinya yakin
dengan seyakin yakinnya bahwa apa yang dilakukannya adalah benar dan baik. Dalam
penugasan, di tempat mana pun ditugaskan harus mantep, siap berangkat.
2.
Ngandel, kendel, kandel, lan bandel
Ngandel artinya
percaya, iman, dan takwa
Kendel artinya
berani. Apa yang dikatakan benar ya benar, salah ya salah. Konsekuen dan berani
mengambil keputusan
Kandel artinya penuh
ilmu, penuh pengetahuan, matang jiwanya. Juga, tabah hatinya sehingga dapat
mengatasi segala persoalan.
Bandel artinya
tawakal, percaya diri, dan tidak mudah takut. Tidakh mudah putus asa apap pun
rintangannya. Tabah menghadapi godaan apapun.
3.
Ning, neng, nung, lan nang
Ning artinya suci,
ikhlas, segala tindakannya tanpa pamrih
Neng artinya tenang
pikirannya, niatnya baik, suci, diam
Nung artinya kuat,
tahan bantingan, ulet, sanggup melakukan tugas yang berat
Nang artinya
menang, optimis akan membawa kemenangan
4.
Ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani
Ing ngarso sung tuladha
artinya setiap pemimpin wajib member suri teladan yang baik kepada bawahannya. Ia
harus jadi panutan atau contoh yang baik
Ing madya mangun karsa
artinya iktu bergiat serta mennggugah semangat di tengah tengah bawahannya
Tut wuri handayani
artinya memengaruhi dan member dorongan dari belakang kepada bawahannya
sumber bacaan / buku : Barnawi --> Kinerja guru Profesional
luar biasa,,, terima kasih pencerahannya...
BalasHapus