WARISAN MORAL 20 TAHUN KE DEPAN
`Hasan
Albana
Guru
SDIT Ahmad Yani Malang
Masalah moral
Masalah akahlaq
Biar kami cari
sendiri
Urus saja
moralmu
Urus saja akhlaqmu
Moral yang terbentuk
saat ini adalah warisan pendidikan moral yang diberikan oleh bapak-ibu maupun
guru di masa lalu. Kesalahan-kesalahan dalam mendidik berakibat pada lemahnya
karakter anak bangsa sehingga moral atau akhlaq baik yang seharusnya menghiasi
dalam diri anak terlalu mudah rusak ketika mendapati karakternya juga lemah.
Seminar yang diisi oleh pemateri nasional dari Surabaya yakni Drs. Miftakhul
Jinan, M.Pdi diawali dengan menanyakan kepada para peserta seminar. Apakah ada
diantara bapak-ibu disini yang lulusan perguruan tinggi jurusan ‘pendidikan
orang tua?’. Semua peserta tidak ada yang mengacungkan tangan, karena sekolah
untuk menjadi orang tua tidaklah ada. Anak-anak jaman dahulu dididik oleh orang
tuanya dengan model pendidikan masa lalu, karena tidak pernah pernah mengenyam
pendidikan menjadi orang tua. Sekolah menjadi orang tua terletak pada
acara-acara seperti seminar parenting ini dengan kata lain sekolah otodidak.
Strategi yang
ditawarkan dalam rangka mewariskan moral yang baik oleh Ustadz Jinan dalam sesi
parentingnya adalah 1. Memperbaiki pola asuh, 2. Mendampingi anak pada setiap
tahapan perkembangannya. 3. Memberikan pendidikan karakter sedini mungkin. 4.
Menanamkan pendidikan nilai.
Pola asuh yang
baik dan benar akan sangat berpengaruh terhadap diri anak, bilamana
tahapan-tahapan perkembangan anak senantiasa didampingi dan diberikan arahan
yang benar oleh orang tua, maka karakter anak yang dibangun semenjak dini serta
nilai-nilai kebaikan seperti kejujuran, kerendahan hati, keadilan, dan spiritualitas
akan membentuk anak menjadi pribadi yang bermoral. Ketika kelak 20 tahun yang
akan datang ia memimpin negeri ini maka ia akan menjadi pemimpin yang bermoral
dan berakhlaq mulia warisan orang tua masa kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar