Senin, 06 Juni 2016

SEKAPUR SIRIH



SEKAPUR SIRIH WALI KELAS 6A
Bismillahirrahmaanirrahim.
Alhamdulillah, segala bentuk puji-pujian hanyalah  menjadi hak serta milik Allah Swt, atas kehendakNya lah, manusia-manusia yang tidak saling mengenal, tidak saling paham satu sama lain dalam bentuk segitiga yang kokoh (peserta didik, orang tua, guru) datang dari tempat yang berbeda dan dengan latar belakang yang berbeda pula, sehingga Allah menjadikan suatu tempat yang bernama SDIT Ahmad Yani ini berkumpulnya kita semua untuk belajar serta mengukir sejarah yang indah selama 6 tahun.
            Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw yang berkat ajaran yang beliau sebarkan, maka arah tujuan hidup  manusia menjadi jelas dan sangat memudahkan kita semua para pengikutnya mencari jalan serta ridha Allah Swt.
            Rekan-rekan guru SDIT Ahmad Yani serta para wali murid dan siswa-siswi sekolah terhebat  di Kota Malang yakni SITAYA yang saya banggakan. Memori awal-awal ananda sekalian menginjakkan kaki di SDIT Ahmad Yani 6 tahun silam masih tersusun rapi dalam ingatan kami para guru. Lucu, menggemaskan, polos, lugu, penuh motivasi, ceria, rajin, disiplin, dan berbagai bentuk kata-kata yang dapat mewakili kondisi awal ananda sekalian belajar di sekolah ini masih tetap lekat pada diri mereka masing-masing.
Kini telah genap sudah 6 tahun. Bermain, belajar, beribadah, berlomba-lomba dalam kebaikan, susah,senang, sedih, dan berbagai bentuk ekspresi serta keadaan telah menjadi bumbu bagi perjalanan 6 tahun ananda sekalian belajar di SDIT Ahmad Yani tercinta. Kenangan dan hanya cerita yang tersisa. Esok, awal cerita akan dimulakan dengan kata DAHULU……
Sekarang masih hampir menjadi DAHULU….
            Dahulu ada siswa yang belum bisa menulis dan sekarang sudah pandai menulis…
            Dahulu ada siswa yang masih belum rapi dan sekarang mulai bersolek perlahan rapi…
            Dahulu ada siswa yang belum mampu tertib shalat dan sekarang menjadi sahabat masjid…
            Dahulu tutur kata masih belum sopan dan sekarang perlahan tertata rapi penuh krama
            Dahulu ada murid yang suka menjahili temannya dan sekarang dan mungkin tidak akan lagi dapat dilakukannya lagi  karena sudah saatnya berpisah dan bersekolah di pilihan masing-masing….
Semuanya adalah DAHULU….
            Ada pintu masuk dan pintu keluar. Ananda sekalian memang telah masuk ke SDIT Ahmad Yani 6 tahun silam, perjalanan panjang telah mengantarkan ananda sekalian di ujung pintu yakni pintu keluar. Saat ini, bulan mei 2016 tak akan terulang lagi, tidak akan ada lagi waktu yang sama dan terulang kembali, kami rela melepaskan ananda sekalian ke sekolah yang lebih tinggi dengan penuh harap bahwa mereka semua akan menemukan pintu-pintu sukses dunia akhirat, yang Allah sediakan bagi hambanya yang tak putus asa mengharap ridhonya dan terus berupaya sebaik mungkin di tempat yang lain.
            Di ujung tulisan ini, ungkapan yang paling sesuai dan terwakilkan semuanya atas apa yang telah berlalu dan menjadi sejarah mungkin adalah kata Maaf dari saya pribadi yakni HASAN ALBANA. Bilamana dalam untaian sejarah kebersamaan kita terselip kata-kata, tingkah laku, maupun bentuk apapun yang membuat para siswa-siswi, orang tua, serta rekan-rekan guru kurang berkenan maka saya memohon maaf yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah membimbing kita semua untuk bisa terus menjadi insan yang lebih baik dari hari ke hari.
            Ucapan terima kasih juga tak bosannya kami haturkan kepada para wali murid yang senantiasa secara maksimal mendukung putra-putri tercinta selama bersekolah di SDIT Ahmad Yani. Ketua POS Pak Tatok berserta jajarannya yang senantiasa kompak dan tanpa pamrih, teriring doa semoga Allah membalas kebaikan Bapak dan Ibu-ibu pengurus POS berupa kebaikan yang berlimpah di dunia dan akhirat kelak, amiin.
            Tak lupa, pesan yang selalu kami ulang-ulang kepada para siswa siswi SDIT Ahmad Yani adalah tegakkan shalat, temukan alasan untuk membanggakan orang tuamu, serta jaga nama baik SDIT Ahmad Yani dengan terus melanjutkan kebiasaan-kebiasaan baik yang telah terbentuk di sekolah ini (shalat, mengaji, sedekah, berbuat baik, bakti orang tua dan guru, cinta kebersihan, dll).
            Kepada murid-muridku kelas 6 yang saya sayangi dan banggakan, di dunia ini hanya ada satu pribadi yang mirip denganmu yakni dirimu sendiri, maka jadilah dirimu sendiri, kepakkan sayapmu di jenjang sekolah yang lebih tinggi, terus terbanglah dan gapai cita-citamu, karena percikan api telah menyalakan pelita-pelitamu semenjak dari SDIT Ahmad Yani. Kami semua para guru di SDIT Ahmad Yani adalah guru-gurumu yang senantiasa mendoakan yang terbaik bagi ananda sekalian, serta sangat terbuka dan masih tetap setia menjadi guru-guru mu kapan pun dan dimanapun berada dalam kesempatan yang berbeda. Tetap semangat,,,, Fastabiqul khairat…!

Wassalamualaikum wr wb.
Selasa, 10 mei 2016
Hasan Albana, S. Pd, M.Pd  

Wali kelas 6A








1 komentar: