SEKAPUR SIRIH
WALI KELAS 6A
Bismillahirrahmaanirrahim.
Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw yang berkat ajaran yang beliau
sebarkan, maka arah tujuan hidup manusia
menjadi jelas dan sangat memudahkan kita semua para pengikutnya mencari jalan
serta ridha Allah Swt.
Rekan-rekan guru SDIT Ahmad Yani
serta para wali murid dan siswa-siswi sekolah terhebat di Kota Malang yakni SITAYA yang saya
banggakan. Memori awal-awal ananda sekalian menginjakkan kaki di SDIT Ahmad
Yani 6 tahun silam masih tersusun rapi dalam ingatan kami para guru. Lucu,
menggemaskan, polos, lugu, penuh motivasi, ceria, rajin, disiplin, dan berbagai
bentuk kata-kata yang dapat mewakili kondisi awal ananda sekalian belajar di
sekolah ini masih tetap lekat pada diri mereka masing-masing.
Kini telah
genap sudah 6 tahun. Bermain, belajar, beribadah, berlomba-lomba dalam
kebaikan, susah,senang, sedih, dan berbagai bentuk ekspresi serta keadaan telah
menjadi bumbu bagi perjalanan 6 tahun ananda sekalian belajar di SDIT Ahmad Yani
tercinta. Kenangan dan hanya cerita yang tersisa. Esok, awal cerita akan
dimulakan dengan kata DAHULU……
Sekarang masih hampir
menjadi DAHULU….
Dahulu ada siswa yang belum bisa
menulis dan sekarang sudah pandai menulis…
Dahulu ada siswa yang masih belum
rapi dan sekarang mulai bersolek perlahan rapi…
Dahulu ada siswa yang belum mampu
tertib shalat dan sekarang menjadi sahabat masjid…
Dahulu tutur kata masih belum sopan
dan sekarang perlahan tertata rapi penuh krama…
Dahulu ada murid yang suka menjahili
temannya dan sekarang dan mungkin tidak akan lagi dapat dilakukannya lagi karena sudah saatnya berpisah dan bersekolah
di pilihan masing-masing….
Semuanya adalah
DAHULU….
Ada pintu masuk dan pintu keluar.
Ananda sekalian memang telah masuk ke SDIT Ahmad Yani 6 tahun silam, perjalanan
panjang telah mengantarkan ananda sekalian di ujung pintu yakni pintu keluar.
Saat ini, bulan mei 2016 tak akan terulang lagi, tidak akan ada lagi waktu yang
sama dan terulang kembali, kami rela melepaskan ananda sekalian ke sekolah yang
lebih tinggi dengan penuh harap bahwa mereka semua akan menemukan pintu-pintu
sukses dunia akhirat, yang Allah sediakan bagi hambanya yang tak putus asa
mengharap ridhonya dan terus berupaya sebaik mungkin di tempat yang lain.
Di ujung tulisan ini, ungkapan yang
paling sesuai dan terwakilkan semuanya atas apa yang telah berlalu dan menjadi
sejarah mungkin adalah kata Maaf dari saya pribadi yakni HASAN ALBANA.
Bilamana dalam untaian sejarah kebersamaan kita terselip kata-kata, tingkah
laku, maupun bentuk apapun yang membuat para siswa-siswi, orang tua, serta
rekan-rekan guru kurang berkenan maka saya memohon maaf yang sedalam-dalamnya.
Semoga Allah membimbing kita semua untuk bisa terus menjadi insan yang lebih
baik dari hari ke hari.
Ucapan terima kasih juga tak
bosannya kami haturkan kepada para wali murid yang senantiasa secara maksimal
mendukung putra-putri tercinta selama bersekolah di SDIT Ahmad Yani. Ketua POS
Pak Tatok berserta jajarannya yang senantiasa kompak dan tanpa pamrih, teriring
doa semoga Allah membalas kebaikan Bapak dan Ibu-ibu pengurus POS berupa
kebaikan yang berlimpah di dunia dan akhirat kelak, amiin.
Tak lupa, pesan yang selalu kami
ulang-ulang kepada para siswa siswi SDIT Ahmad Yani adalah tegakkan shalat, temukan
alasan untuk membanggakan orang tuamu, serta jaga nama baik SDIT
Ahmad Yani dengan terus melanjutkan kebiasaan-kebiasaan baik yang telah
terbentuk di sekolah ini (shalat, mengaji, sedekah, berbuat baik, bakti orang
tua dan guru, cinta kebersihan, dll).
Kepada murid-muridku kelas 6 yang
saya sayangi dan banggakan, di dunia ini hanya ada satu pribadi yang mirip
denganmu yakni dirimu sendiri, maka jadilah dirimu sendiri, kepakkan sayapmu di
jenjang sekolah yang lebih tinggi, terus terbanglah dan gapai cita-citamu,
karena percikan api telah menyalakan pelita-pelitamu semenjak dari SDIT Ahmad
Yani. Kami semua para guru di SDIT Ahmad Yani adalah guru-gurumu yang
senantiasa mendoakan yang terbaik bagi ananda sekalian, serta sangat terbuka
dan masih tetap setia menjadi guru-guru mu kapan pun dan dimanapun berada dalam
kesempatan yang berbeda. Tetap semangat,,,, Fastabiqul khairat…!
Wassalamualaikum
wr wb.
Selasa, 10 mei
2016
Hasan Albana,
S. Pd, M.Pd
Wali kelas 6A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar